Hay salam kenal semua….

Ini ff pertamaku, maaf klo nanti alurnya awut-awutan. Maklum lagi belajar nulis. Dan karya ini murni tulisanku, kalaupun ada kemiripan adalah karena terinspirasi saja dan tidak lebih juga bukan plagiat.

Selamat membaca…..

Main Cast: Lee Donghae, Kim Hyera (Vania Ariestya), Cho Kyuhyun, Kim Ryewook, Park Jungso, Siwon and other Cast

 

gambar 1

Author Pov

Terlihat seorang gadis berusia 20 tahun dengan rambut tergerai panjang dan berwarna hitam legam. Kulit putih dengan wajah cantik dan naturalnya. Dia sedang memandang lingkungan sekitar dari balkon kamar rumahnya. Yah, dia bernama Kim Hyera, gadis blasteran Indonesia-korea.

Gadis itu sangat suka menghirup udara segar di pagi hari lewat balkonnya. Semua kenyamanan ini membuat dia selalu bersyukur akan anugerah dan nikmat Tuhan yang diberikan kedapanya.

Tiba-tiba terdengar ketukan pintu kamarnya. Ternyata yang mengetuk pintunya adalah bundanya. Bundanya yang berumur 49 tahun akan tetapi masih terlihat muda dan cantik dengan senyum yang alamiahnya.

Bunda Hyera Pov

Nak, ayo turun kita makan pagi bersama-sama. Bukankan lusa kamu sudah tidak di rumah ini lagi! Ayah juga sudah ada di bawah menunggu di meja makan. Nanti ayahmu ngomel-ngomel kalau kamu nggak turun-turun, “langkah bunda sambil menghampiri Hyera yang sedang berdiri dibalkon kamarnya dan di sanggupi Hyera senyaman manisnya”.

Iya bundaku sayang, Hyera turun. Apa-apan sich ayah itu. Selalu ngomel-ngomel kalau pagi hari mau sarapan. Ehmmm…..Bunda, kenapa dulu bunda bisa jatuh cinta sama ayah? Bunda…bunda…kenapa sich bunda kalau ditanya itu gak mau jawab. Cukup bikin penasaran tahu bunda???, pertanyaan Hyera tidak diindahkan oleh Bundanya, malah di tinggal begitu saja menuju ke meja makan.

Sudahlah cepat duduk Vania (panggilan Hyera dalam nama asli Indonesianya)….ayahmu harus segera ke kantor. Dan kamu jadi apa gak bunda temenin kamu belanja buat keperluan kamu berangkat ke Korea lusa. Lagian Bunda juga nanti sore ada keperluan, jadi cepat duduk dan makan juga segera bersiap-siaplah setelah makan.

Hyera segera duduk dan makan-makanan yang tersedia. Tanpa disadari Ayah Hyera sudah tersenyum melihat tingkah laku putrinya yang kelewat aktif dan keras kepala itu.

Kim Hyera Pov

Hyera langsung duduk dimeja makan dengan mata berbinar, karena ada lauk kesukaannya yaitu nasi goreng pedas dengan ayam dan lain sebagainya.

Ayah, Kapan kak Reno pulang sich…? apa dia lupa ma adeknya yang cantik ini. Padahal lusa aku sudah harus berangkat ke korea.ishhhh……..menyebalkan si lidi itu. Yang ada dipirannya Cuma kerjaan saja, coba kapan dia akan nikah kalau terus saja dia asik dengan kerjaannya, “ucap Hyera sambil menggerutu kepada Ayahnya”.

Ayah belum tahu kakakmu pulang kapan Hye-ah. Dia sedang tidak bisa diganggu. Tapi tenang saja dia tadi menelepon Bunda-mu dan megirimkan paket untukmu. Coba kamu minta ke Bunda setelah selesai makan dan ditanggapi Hyera dengan anggukan tanda mengerti.

Author Pov

Hari-hari yang ditunggu Hyera pun telah tiba, ya hari ini adalah keberangkatan Hyera ke Korea. Hyera akan pindah ke Korea untuk menuntut ilmu disana. Walaupun berat utuk meninggalkan keluarga dan teman-temannya Di Indonesia, tapi ada daya ada tanggung jawab yang memang harus dipukulnya sebagai mahasiswa. Hyera diantarkan Ayah dan Bundanya juga sahabat-sahabatnya di Soekarno-Hatta International Airport.

Hyera tidak membawa banyak barang, karena barang-barang yang sudah akan dibawanya sudah dikirim terlebih dulu ke negara gingseng tersebut. Hal ini dilakukan supaya Hyera tidak kuwalahan dalam membawa barang-barangnya.

Akhirnya jadwal keberangkatan tujuan Korea Selatan  segera berangkat dan Hyera berpamitan kedapa Ayah dan Bundanya juga teman-temannya. Jaga kesehatan kalian semua, kalau ada waktu libur aku akan mengunjungi kalian, aku sungguh sangat menyayangi kalian semua. Hal tersebut diterima dengan tangisan haru oleh teman-teman Hyera sambil melambaikan tangannya kepada Hyera.

###

Dan disinilah Hyera sekarang, menginjakan kakinya di Bandara Incheon. Dia menatap kagum pada bandara ini. Lama dia tia tidak menginjakan kakinya disini setelah 12 tahun lamanya sebelum dia pulang ke Indonesia. Dengan melihat orang berseliweran kesana kemari dengan kegiatannya. Tanpa dia sadari saat ingin menelepon kelurganya untuk mengabari bahwa dia sudah tiba di Korea, Hyera menabrak seorang namja dengan kaca hitamnya.

Kim Hyera Pov

Mianhae agashi, maaf saya tidak sengaja. Hyera sempat menatap orang yang ditabraknya tadi, akan tetapi orang yang ditabraknya hanya menatap Hyera sebentar kemudian pergi dengan acuhnya tanpa menjawab permintaan maaf Hyera.

Apa-apan dia, gak tau sopan santun apa ya. Ah bodo amatlah

Hallo Bunda….Vania sudah sampai, tapi kok tiba-tiba rindu rumah ya Bunda, “Ucap Hyera sambil mesem-mesem telpon Bundanya.

Hyera ingat peerkataan ayahnya, bahwa nanti akan teman ayahnya yang akan menjemput Hyera di Bandara dan akan mengantar Hyera ke apartemen sederhananya.

Hallo…….maaf ini dengan siapa, kata Hyera sambil menerima telponnya. Oh ajushi teman appa toh. Baiklah saya akan segera ke depan pintu gerbang.

Anyeong Haseyo….apa benar ajushi teman appa? Tanya Hyera dengan hati-hati. dan ditanggapi paman tersebut dengan anggukan dan senyum ramah sambil menjabat tangan Hyera.

Cho Ajushi Pov

Anyeong….wah benarkan kau Kim Hyera anak Kim Yoon Hoon?, ucap paman cho sambil tersenyum ramah sambil menuntun Hyera untuk masuk ke mobilnya.

Nde Ajushi, Kim Hyera Imnida

Wah tak ku sangka kau sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik dan anggun, senyumanmu mirip dengan ibumu. Ngomong-ngomong, kamu disini akan berkuliah melanjutkan pendidikanmu kan, oya kamu mengambil Jurusan apa Hye-ah???

Ehmm saya mengambil jurusan ekonomi dan bisnis Ajushi.

Tak kusangka kamu tertarik dengan bisnis Hye-ah. Oya, panggil saja aku dengan Cho Ajushi,” dan dijawab dengan anggukan oleh Hyera”.

Nah ini apartemen mu Hye-ah, kita sudah sampai. No apartemen kamu 213. Tapi maaf, ajushi tidak bisa mengantarkan kamu sampai kedalam, karena ajushi ada rapat penting di kantor. Sampai jumpa Hye-ah dan jangan lupa kalau ada apa-apa telpon saja ajushi

Nde ajushi tidak apa-apa, terima kasih dan maaf sudah merepotkanmu,” ucap Hyera sambil memberi hormat kepada Cho ajushi”.

Author Pov

Hyera sudah sampai di apartemennya dengan menatap kagum, apartemen ini sederhana terkesan hangat dan rapi. Membuat Hyera merasa nyaman. Dia pun mulai melihat isi apartemennya, yah ayahnya memang tidak salah memilihkan apartemen untuknya, tidak terlalu besar tapi nyaman dan dapat melihat kota Seoul dari jendela apartemennya.

Tak terasa perut Hyera bunyi, dia menuju ke kulkasnya untuk mengecek ada isinya atau tidak. Dan tarraaa….ternyata isi kulkasnya sudah omplit dengan buah-buahhan dan ada pesan masuk dari ponsel yang ternyata Bundanya. “Vania sayang, bunda sudah menyiapkan lauk ada dedeng, dan juga rendang tinggal kamu panaskan saja apabila lapar, love you sayang”. Begitulah isi pesan dari bundanya.

Lee Donghae Pov

Ya aku mengerti appa, nanti aku jemput eomma di butik,” ucap donghae kepada apanya”.

Hari ini sungguh melelahkan, bagaimana tidak baru tiba setelah liburan dan di bandara ditabrak seorang yoeja dan mendapat telpon dari appanya untuk menjemput eommanya di butik milik kelurganya. Huft rasanya aku ingin liburan terus saja, ishhh tapi besok sudah mulai semester selanjutnya untuk melanjutkan perkuliahan.

Aisshhh lebih baik aku mandi dulu kemudian makan dan menjemput eomma.

Mwooo apaan ini, kenepa ada gelang terjepit di lengan bajuku. Apa jangan-jangan milik yoeja itu. Ahhh moella, bingung juga ngembalikinnya….bodoh amat, aku mau mandi.

 

T. B.C

Maaf ceritanya pendek. Hehehe smoga ada yang berminat membaca dan saya tunggu kritik dan sarannya selama masih sopan bahasanya, Anyeong….